Peristiwa

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,7, Kepulauan Talaud, Tidak Berpotensi Tsunami

Avatar of Redaksi Beritakanal.net
35
×

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,7, Kepulauan Talaud, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi gempa bumi. Foto : net
Ilustrasi gempa bumi. Foto : net
58 / 100

Jakarta, Telah terjadi Gempa bumi tektonik di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara (Sulut( pada Sabtu 15 Juni 2024 malam ini.

“Hari Sabtu 15 Juni 2024 pukul 20.08.15 WIB wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi beritakanal.net di Jakarta, Sabtu (15/6)2024).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,10° LU ; 127,20° BT,.

“Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 115 Km arah tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 65 km,” kata Daryono.

Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” katanya.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tomohon, Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dengan skala intensitas II MM.I

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbau Daryono.