Jakarta, Badan Metereologis Krimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa bumi bermagnitudo 4,6 tadi siang mengguncang Tarakan, Kalimanatan Utara (Kaltara).
“Gempa Magnitudo 4.6, 10-Aug-24 15:20:23 WIB,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, (10/8/2024).
Episenter gempa bumi tersebut pada lokasi 2.80 LU,117.74 BT atau tepatnya 63 km Tenggara Tarakan, Kaltara dan pada kedalaman 11 Km, dirasakan di Tarakan,
Guncangan gempa bumi tersebut dapat dirasakan di Tanjung Selor, Berau, Kabupaten Tana Tidung III – IV MMI.
Menurut Daryono, Gempa Tarakan M4,6 ini tampaknya dipicu Sesar Tarakan dari mekanismenya Sesar Tarakan itu geser mengiri (strike-slip sinistral).
“Analisis BMKG juga menunjukkan geser mengiri,” ujarnya.
Daryono menyertakan Gempa Tarakan M4,6 siang ini mengingat kembali gempa merusak Tarakan 13 April 1924.
Ia menambahkan gempa kuat ini melanda Kaltim hingga utara Pulau Tarakan diikuti serangkaian gempa susulan.
“Guncangan utama (mainshock) menyebabkan 7 rumah roboh dan puluhan lainnya mengalami kerusakan,” tandasnya.
