Jakarta, Calon Presiden Republik Indonesia (Capres RI) Ganjar Pranowo menceritakan kenangannya bersama Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur, tepat pada hari ini wafat
Menurut Ganjar, Gus Dur sudah menjadi guru bangsa yang selalu dinantikan oleh anak semua Bangsa.
Baca juga: Kapuspen TNI Akui Adanya Penganiyaan Yang Dilakukan Anggota TNI
“Hari ini Kita mengenang wafatnya Gus Dur. Beliau bukan hanya kiai yang dinantikan fatwanya oleh santri. Beliau juga telah menjadi sosok guru yang dinantikan oleh anak semua bangsa. Konsistensi beliau dalam menyebarkan sekaligus mengamalkan nilai-nilai demokrasi dan toleransi jadi teladan kita semua,” tutur Ganjar di akun X pribadinya yang dipantau redaksi, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar menceritakan dirinya masih ingat bahwa Gus Dur selalu mengobrol tengah malam menjelang reformasi 1998.
Baca juga: Viral Video Oknum TNI Aniaya Pendukung Ganjar Pranowo di Boyolali
“Saya masih ingat dulu saat menjelang reformasi 1998 Gus Dur kerap ngobrol tengah malam tentang demokrasi, toleransi, dan kebangsaan di kediaman Ibu Megawati di Kebagusan. Tentu saya bersyukur selalu diizinkan untuk nimbrung mendengarkan obrolan itu,” cerita dia.
Ia juga menceritakan Gus Dur meminta dibikinkan mie instan dan dirinya yang membuatkannya.
