Palembang, Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Perserikatan Mahasiswa Hukum (Permahum) Sumatera Selatan gelar pelaksanaan Masa Pelatihan Kader (MPK) ke-III di Anjungan Rumah Adat Kabupaten Muara Enim, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).
Pelaksanaan MPK ke-III, yang dihadiri Aminudin Trans, selaku Pembina dan sebagai Keynote Speaker, mengusung tema “transformasi hukum di era digitalisasi : tantangan dan peluang bersama generasi muda untuk keadilan”.
Usai pelaksanaan MPK ke-III, seluruh peserta mengambil sumpah yang dilakukan oleh Rindi Yani Azhari selaku sebagai Ketua Umum MPP Permahum Sumsel.
Ketua Umum MPP Permahum Sumsel, Rindi Yani Azhari mengatakan pelaksanaan MPK Permahum Sumsel akan dilaksanakan di Anjungan Rumah Adat 17 Kabupaten Kota se-Sumsel secara bergilir.
“Tahun 2023 kemarin kita laksanakan di Anjungan Rumah Adat Kabupaten Empat Lawang dan Tahun 2024 ini, kita laksanakan di Anjungan Rumah Adat Kabupaten Muara Enim,” katanya.
Menurutnya, MPK hari ini merupakan kegiatan pengkaderan yang ke-111 (tiga), walaupun usia Permahum Sumsel baru 2 (dua) tahun. Seharusnya baru 2 kali pengkaderan, tetapi sudah dilaksanakan 3 kali pengkaderan.
“MPK ke-III dilaksanakan selama 2 hari yaitu 20 – 21 Desember 2024 dengan kegiatan materi dan pelatihan. Dalam kegiatan ini pesertanya berjumlah 45 orang dan semuanya lulus. Dengan demikian untuk jumlah seluruh anggota Permahum dari pengkaderan 1-3 sebanyak 90 orang,” ujar.
Rindi menjelaskan setelah lulus mengikuti MPK ke-III ini, 45 orang tersebut resmi menjadi anggota Permahum dan akan menunggu jadwal pelantikan.
“Sebelum dilakukan pengkaderan dan diambil sumpah, ada motivasi keorganisasian dari pembina kami yaitu Adv Aminudin Trans MH dengan mengisi materi lebih kurang 1.5 jam,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pada saat pelaksanaan tes di DPD Permahum, sebelum mengikuti MPK ke-III ada 6 (orang) tidak lulus.
“Dalam hal ini, yang menyebabkan mereka tidak lulus terkendala dengan tata kramanya, etika dan nilai dalam menjawab pertanyaan tertulis, wawancara dan Public Speaking serta pengalaman organisasi sebelum masuk Perguruan Tinggi,” ungkap Rindi.
Diakhir wawancara Rindi menyatakan dalam kegiatan ini, selain mencari kader sebanyak-banyaknya juga sebagai ajang silaturahmi untuk seluruh kader Permahum Sumsel.
“Dalam setiap ajaran baru, Permahum Sumsel selalu terbuka untuk menerima anggota baru baik dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Tetapi dalam hal ini, tidak serta merta lulus dan harus mengikuti seleksi tes terlebih dahulu,” pungkasnya.